Gubernur Jambi Al Haris

Soal Tol Jambi-Rengat Tak Ada Kabar, Al Haris: Masalah Sen

JAMBI, bungopos.com– Tol Jambi-Betung arah ke Sumsel mulai berprogres, namun apa kabar Tol Jambi-Rengat arah ke Riau yang belum juga ada kabar kapan mulai dibangun?

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan Pemprov Jambi sudah menyampaikan kendala lahan tol Jambi – Rengat kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

“Namun untuk Jalan Tol Jambi-Rengat, saat ini Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) belum punya uang untuk membayar pembebasan lahan tersebut,” ungkapnya.

Al Haris bahkan tak malu menyampaikan kepada Menteri ATR/BPN agar jika bisa dibantu bisik-bisik ke Kemenkeu agar pembebasan lahan tersebut dapat segera dibayarkan.

“Pak Menteri, mohon kalau bisa bisik-bisik ke Kemenkeu agar pembangunan jalan tol ini dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Kepada Jambi Ekspres Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi untuk pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat telah menyelesaikan tugasnya yaitu terkait dengan penetapan lokasi dan pembebasan lahan.

Kenapa Tol Jambi-Rengat seakan dingin dan tak ada pergerakan?, itu kata Gubernur lebih karena beberapa hal yang terkait dengan pemerintah pusat.

“Ini masalah sen, untuk Jambi-Betung kan sennya sudah ada, kalau Jambi-Rengat belum itu karena sen,” ujar Al Haris. Sen yang dimaksud adalah dana.

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Jambi kata Al Haris terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR terkait kapan realisasi tol Jambi-Rengat. “Karena kan tol ini penting, kita terus mendorong dan berkomunikasi dengan pusat,” lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Dulu Beli Tanah Cuma 100 Juta Kini Diganti Tol Betung-Jambi Jadi 2 Miliar, Warga Muba Mendadak Kaya

BACA JUGA:Wow! Masjid Gagah Berdiri di Tengah Ruas Tol Solo-Yogyakarta, Dekat Jembatan Jebul Terpanjang

Sekedar informasi, Tol Jambi-Rengat panjangnya 190 kilometer dan 116,5 kilometer berada di wilayah Provinsi Jambi. Jalan tol Trans Sumatera dari Jambi menuju Rengat Riau sudah dilakukan penetapan lokasi pembangunan. Tercatat akan ada 16 desa yang akan dilalui jalan tol Jambi-Rengat ini, mulai dari kabupaten Muaro Jambi hingga Kabupaten Tanjab Barat.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan menyatakan, untuk kelanjutan tol ruas Jambi – Rengat menyatakan belum menjadi target dekat. Saat ini tengah difokuskan penyeleasaian ruas Batas Betung- Tempino Jambi seluas 15,43 Kilometer. “Jika dipersentasekan jalan tol yang akan dibangun di Jambi pada Seksi 3 hingga Batas Tempino ini baru 8 persen dari keseluruhan ruas yang melintasi Jambi,” terangnya.

Adapun Jalan tol yang ditargetkan selesai di Jambi pada 2024 tepatnya hanya pada seksi 3 Bayung Lencir – Tempino dengan panjang 15 Kilometer.

Alokasi dana sesuai pagu yang dibutuhkan untuk pembangunan ruas tol Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino adalah Rp 2,83 Triliun. Karena dibangun dengan sistem multi years, pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 1,5 Triliun.

Kementerian PUPR RI menyatakan, Jalan Tol di Provinsi Jambi terus berproses. Ada dua ruas Tol direncanakan yakni ruas Jambi – Batas Rengat sepanjang 116 Kilometer (km) dan ruas Tempino- Jambi sepanjang 33,9 km dengan lebar 90 meter dari 60 meter yang dipergunakan.

Saat ditanya terkait apakah semua jalan tol di Jambi termasuk ruas Jambi – Rengat juga akan tersambung pada 2024 sesuai pernyataan Presiden, Ibnu menerangkan saat ini masih fokus pada tol awal Betung Jambi. “Jambi rengat itu menuju Riau, yang dimaksud beliau (Presiden) adalah Betung Jambi,” jelas Ibnu lagi.

Hal itu lantaran sebelumnya, Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya berjanji Provinsi Jambi akan punya jalan tol pertamanya pada tahun 2024.

“Segera diselesaikan, InsyaAllah 2024 selesai,” ujar Jokowi saat mengunjungi kondisi jalan rusak di Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi, Selasa (16/5).

Jokowi mengatakan ia tak mendengar ada hambatan yang terjadi dalam pembangunan jalan Tol Jambi karena saat ini pekerjaanya sedang dikebut khususnya dari Palembang ke Jambi.

Jokowi menjamin pembangunan Jalan Tol Jambi akan sesuai dengan jadwal, rampung tahun 2024.

Sementara itu keyakinan pekerjaan fisik jalan tol sesuai jadwal juga disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menurutnya tanda tangan kontrak akan segera dilakukan.

“Jadi besok (Rabu, red) mau tandatangan kontraknya. Jadi gak pakai groundbreaking (peletakan batu pertama) semua langsung jalan,” pungkasnya.(aba)

 

Penulis: Andri
Editor: Balqis
Sumber: jambi ekspres