JAKARTA, bungopos.com - Berbeda dengan Demokrat yang meradang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan pasangan koalisi Nasdem sepertinya menerima jika memang Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipasangkan dengan Anies Rasyid Baswedan. Melalui juru bicaranya Muzammil Yusuf, DPP PKS mengeluarkan release yang isi beberapa poin sebagai berikut :
Pertama, kami menghormati bahwa setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama.
Kedua, sampai hari ini kami tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024. Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut.
Ketiga, kami berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan.
Keempat, kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Keempat poin diataslah yang merupakan sikap PKS. Dari keempat pernyataan tersebut sepertinya bisa disimpulkan, siapapun Cawapres Anies, PKS tetaplah menjadi partai pengusungnya. (arm)