MUARA BUNGO, bungopos.com - Meski kota Bungo merupakan daerah dengan inflasi terendah, tetapi Bupati Bungo H Mashuri tetap waspada. Terbukti baru-baru ini Bupati mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan rapat pengendalian inflasi. Bahkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi, Hermanto sendiri turut hadir di forum tersebut.
''Kita memang terus memantau harga komoditi yang berpotensi inflasi,'' tukas Bupati Bungo, H Mashuri.
BACA JUGA: Turunkan Stunting dan Kendalikan Inflasi, Bupati Bungo Bilang Begini, Pengamat Sarankan Ini
Dikatakannya, pengendalian inflasi terus ia lakukan bersama-sama dengan tim. Oleh karena itulah rapat terus ia lakukan. Rapat ini katanya, dilakukan secara berkesinambungan.
BACA JUGA: Inflasi Bungo 0,12 Persen, Waspadai Rantai Pasokan
''kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan inflasi di Bungo ini dan alhamdulillah inflasi kabupaten Bungo tercatat cukup rendah dan kita berharap terus seperti ini sampai akhir tahun," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi ini.
Rapat koordinasi TPID Kabupaten Bungo ini sendiri dipimpin oleh Bupati bungo H Mashuri SP ME.
BACA JUGA: Bulan Juli Inflasi di Bungo 0,3 Persen
Sebelumnya, Dosen Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Salmia ME mengatakan secara umum, inflasi disebabkan adanya kenaikan dari biaya produksi suatu barang. Selain itu juga disebabkan kenaikan harga barang baku. Hal ini membuat biaya produksi menjadi naik dan terus meningkat.
BACA JUGA: Wow !, Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Bungo Dapat
''Selain itu, inflasi juga bisa terjadi karena adanya peningkatan permintaan untuk jenis barang ataupun jasa yang tertentu,'' tuturnya.
Salah satu cara mengurangi inflasi adalah dengan cara melakukan penghematan pengeluaran pemerintah, menaikan pajak dan melakukan operasi pasar terbuka. Selain itu juga ada kebijakan moneter dengan melakukan intervensi harga dan meningkatkan suku bunga bank. (arm)