MUARASABAK, bungopos.com - Dalam rangka untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani kelapa dalam, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim bersama stakeholder terkait melepas ekspor kelapa sebanyak 2.710.000 Kg atau sama dengan 2.710 Ton dari Pelabuhan Nipah Panjang ke negara tetangga Malaysia, pada Selasa (8/7) siang.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Awaluddin, bahwa kelapa dari petani di Kecamatan Nipah Panjang selama ini diekspor ke Batu Lahat Malaysia melalui Pelabuhan Guntung.
"Akan tetapi sejak 19 Juli 2023 sampai sekarang kita bisa ekspor langsung ke Batu Lahat Malaysia dan tidak lagi melalui Pelabuhan Guntung," katanya.
Kemudian 2.710 ton kelapa dalam petani Nipah Panjang ini diekspor menggunakan transportasi air Kapal Motor sebanyak 9 kapal dengan nilai devisa tak kaleng-kaleng, mencapai Rp 6.6 Miliar.
"Jadi pelepasan ekspor yang kita lakukan itu sebanyak 9 kapal semuanya menuju Malaysia," jelasnya.
Suksesnya giat ekspor ini atas kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim bersama kecamatan, pelaku usaha, Pemprov Jambi, Bea Cukai Jambi, Karantina Pertanian, Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi dan Syahbandar.
"Dalam hal ini pihak UPP Nipah Panjang telah merealisasikan ekspor langsung dengan pengurusan, pencatatan dan penerimaan negara serta keterangan asal barang tersentral di Nipah Panjang," terangnya.
Awaluddin berharap, semoga giat ini terimbas kepada produk-produk lainnnya serta memunculkan hilirisasi produk agro di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya.
"Intinya yang paling utama dapat membantu meningkatkan kesejahteraaan petani di Kabupaten Tanjabtim," tukasnya.(lan)
Artikel: www.jambiekspres.co.id