JAMBI, bungopos.com - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kepada rektor UIN STS Jambi, Prof Suedy As'ary PhD tentang visi utama UIN STS Jambi. Meski menteri mengapresiasi Rektor yang memiliki visi besar, namun hal itu katanya tidak ada artinya jika tak ada niat menjalan visi. Salah satu pencapaian yang harus dipenuhi katanya, adalah menjaga kekompakan civitas akademika UIN STS Jambi. Hal ini disampaikannya saat sidang senat terbuka wisuda UIN STS Jambi, kemarin (8/8).
“Saya berpesan kepada Pak rektor visi itu tidak akan ada maknanya apa-apa kalau tidak ada misi didalamnya,'' ungkap Menag.
Gus Yaqut mengatakan, percuma punya visi bagus tetapi tidak ada niat untuk menjalankan visi, yakni salah satu pencapaiannya yang harus dipenuhi itu adalah kekompakan. Dan Ketua Umum PP GP Ansor ini menyebutkan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi harus menjaga kekompakan Civitas akademika.
''Ini yang perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan visi tersebut”, jelasnya.
Dalam kesempatan ini Menteri Agama mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya. Gusmen menyebutkan, ini bukan jenjang pendidikan terakhir. Tetapi ini awal dari jenjang pendidikan berikutnya.
''Saya mengapresiasi Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang menyatakan keunggulan Mahasiswa UIN dengan menerapkan paradigma Transintegrasi ilmu,'' tegasnya.
Dimana lanjutnya, alumni UIN memiliki kemampuan yang rangkap selain pengetahuan umum juga dibekali pengetahuan agama. Sehingga alumni UIN Jambi dapat melawan idiologi intoleransi dan idologi radikalisme yang marak saat ini. Seperti diketahui, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah meluluskan wisudawan sebanyak 1018 orang yang terdiri dari program Doktor 12 orang, program magister 51 orang, sarjana fakultas Syariah 189 orang, sarjana fakultas adab dan hutan juara 82 orang, sarjana Fakultas Dakwah 47 orang, sarjana fakultas tarbia dan keguruan 433 orang, sarjana fakultas Ushuluddin agama 39 orang, sarjana fakultas ekonomi dan bisnis Islam 160 orang sarjana perdana angkatan ke-1 fakultas sain dan teknologi 5 orang. (arm)