Komitmen Tingkatkan Literasi di Provinsi Jambi, DPAD Provinsi Jambi Gelar Festival Literasi Sejak Dini

JAMBI, Bungopos.com - DINAS Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi, terus berupaya melakukan peningkatan literasi di Provinsi Jambi dengan menyasar semua usia termasuk anak usia dini. Menangkat tema “Menumbuhkan Kecintaan Literasi Sejak Dini”, DPAD Provinsi Jambi mengundang anak-anak usia dini dan menggelar stan-stan literasi di Aula DPAD Provinsi Jambi, termasuk mengundang narasumber yang kompeten. Kepala DPAD Provinsi Jambi, Tema Wisman S.Pi, secara resmi membuka Gelar Wicara dalam rangka Festival Literasi Provinsi Jambi Tahun 2025 di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Selasa (4/11). Acara ini terselenggara berkat dukungan Perpustakaan Nasional RI melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik.

Dalam sambutannya, Kepala DPAD Provinsi Jambi, Tema Wisman S.Pi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI atas dukungan yang diberikan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen bersama dalam pengembangan literasi di Provinsi Jambi. Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga memahami, menganalisis, serta menggunakan informasi secara kritis,” Kepala DPAD Provinsi Jambi, Tema Wisman, S.Pi kemarin (4/11).

Dirinya mengibaratkan literasi sebagai kunci pintu rumah yang membuka akses pengetahuan dan masa depan anak-anak. Tanpa kunci, anak-anak akan sulit masuk ke ruang pengetahuan yang lebih luas. Tetapi dengan literasi, pintu itu terbuka lebar dan membawa mereka menuju masa depan yang lebih cerah.

“Di era digital ini, literasi sangat penting bagi semua kalangan masyarakat untuk mengakses informasi yang benar dan terpercaya, serta memiliki kemampuan menggunakan informasi dan teknologi komunikasi. Guru, sebagai kelompok masyarakat yang krusial, harus memahami literasi karena peran pentingnya dalam memberikan pengetahuan, pembelajaran, dan keterampilan kepada anak didik untuk mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, menyusun, menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi,” jelasnya.

Selain itu, diirnya juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi gaya belajar anak (visual, auditori, atau kinestetik) untuk menumbuhkan minat baca. Karena setiap anak memiliki pola bimbingan yang berbeda yang tidak bisa diseragamkan.

“Anak-anak saat ini banyak kehilangan model atau contoh yang baik dalam membaca. Kami berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan penjelasan yang kompleks dari narasumber yang berkompeten dari Balai Bahasa Provinsi Jambi,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Desmayeny, SE, sekaligus Ketua Panitia, mengatakan, bahwa peserta kegiatan ini adalah para guru SD/MI sederajat dan guru TK/RA. Dengan jumlah sebanyak 50 orang, yang dilangsungkan selama dua hari, 4-5 November 2025.

“Gelar wicara ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya literasi dan cara menumbuhkan minat baca pada anak-anak,” ujar , Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Desmayeny, SE.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan literasi di Provinsi Jambi, serta meningkatkan kunjungan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan,” tandasnya.