Pemkot Jambi, Kembali Rotasi Jabatan, Dua Nama Tempati Posisi Baru

JAMBI, Bungopos.com - Pemerintah Kota Jambi kembali melakukan langkah penyegaran di tubuh birokrasi. Melalui rotasi jabatan strategis, Pemkot berupaya memperkuat kinerja aparatur sekaligus menyiapkan formasi yang lebih solid dalam pelayanan publik.

Pelantikan digelar di Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Sabtu pagi (1/11/2025), dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha. Dalam suasana khidmat, dua pejabat tinggi pratama resmi dilantik berdasarkan Keputusan Wali Kota Jambi Nomor 1045 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, yang ditandatangani Wali Kota Jambi, dr. Maulana.

Dua nama yang menempati posisi baru tersebut adalah:

Feriadi, S.Sos., ME, dari jabatan Kasat Pol PP Kota Jambi kini dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kota Jambi.

Mahruzar, ST, yang sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), kini resmi menakhodai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.

Tak hanya itu, Pemkot juga melakukan penyesuaian di level pelaksana tugas (Plt).

Beni Handoko kini memegang dua amanah sekaligus, tetap sebagai Sekretaris Satpol PP dan kini juga Plt Kasat Pol PP. Sementara Yunius didapuk menjadi Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), sembari tetap menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Rotasi ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan efektivitas di sejumlah sektor strategis seperti penegakan ketertiban umum, pengelolaan lingkungan, serta pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha menyebut, penyegaran jabatan merupakan hal lumrah dalam birokrasi, guna memastikan roda pemerintahan berjalan dinamis dan adaptif terhadap tantangan baru.

"Pemkot terus berupaya menempatkan pejabat sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi. Harapannya, pelayanan publik semakin cepat dan responsif," ujarnya.

Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha menyebut, penyegaran jabatan merupakan hal lumrah dalam birokrasi, guna memastikan roda pemerintahan berjalan dinamis dan adaptif terhadap tantangan baru.

"Pemkot terus berupaya menempatkan pejabat sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi. Harapannya, pelayanan publik semakin cepat dan responsif," ujarnya.

Sinyal kuat penyegaran berikutnya pun mulai tampak. Sejumlah posisi yang masih diisi pelaksana tugas diperkirakan akan segera terisi pejabat definitif dalam waktu dekat.