Pengurus PC PMII Bungo Dilantik, Gelora Pergerakan Digaungkan

MUARA BUNGO, bungopos.com — Di bawah langit siang nan teduh, halaman Rumah Dinas Bupati Bungo, Wisma Ali Sudin, menjadi saksi lahirnya semangat baru para kader muda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bungo. Kamis (16/10), pelantikan Pengurus Cabang PMII Bungo masa khidmat 2025–2026 berlangsung dengan penuh khidmat, menandai dimulainya babak baru perjalanan organisasi mahasiswa Islam ini di bumi Langkah Serentak Limbai Seayun.

Acara tersebut dihadiri berbagai unsur pemerintahan, organisasi masyarakat, dan aparat daerah — sebuah bukti nyata bahwa kehadiran PMII tak hanya dirasakan di ruang akademik, tetapi juga di tengah denyut pembangunan daerah. Hadir di antaranya Asisten I Setda Bungo, Ir. Ana Lukita, M.M. mewakili Bupati Bungo H. Dedy Putra, S.H., M.Kn., Ketua Majelis Pembina Cabang PMII Bungo Ahmadi, S.HI., Sekretaris PCNU Agus Salim, S.Ag., Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyo, S.Kom., M.Si., Dandim 0416/Bute, serta perwakilan KPU dan Bawaslu Kabupaten Bungo.

Dalam sambutannya, Ir. Ana Lukita menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya pelantikan tersebut. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bungo mendukung penuh kiprah PMII sebagai mitra strategis dalam mengawal arah pembangunan daerah.

> “Alhamdulillah, hari ini kami dari pemerintah daerah ikut serta dalam kegiatan pelantikan pengurus PMII Cabang Bungo. Kami berharap setelah dilantik, para pengurus dapat segera bekerja sesuai dengan AD/ART serta amanah yang telah diberikan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya posisi organisasi mahasiswa seperti PMII sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam memberikan masukan dan kritik konstruktif.

“PMII adalah salah satu alat kontrol sosial bagi pemerintah yang berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Kami berharap keberadaan PMII mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bungo,” tambahnya.

 Bagi para kader PMII, pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian kepengurusan, melainkan momentum refleksi dan peneguhan arah perjuangan. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tantangan sosial, mereka dituntut untuk tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan — dua napas utama yang menjadi ruh pergerakan mahasiswa ini sejak berdirinya.

Sore itu, semangat kebersamaan terasa kuat. Para tamu, pejabat, dan kader muda PMII saling bertukar senyum dan ucapan selamat, seolah mengikat tekad bersama untuk melangkah lebih jauh.

Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi PMII Cabang Bungo untuk terus berperan aktif dalam memperkuat sinergi antara dunia kampus, masyarakat, dan pemerintah daerah — menghadirkan gerakan intelektual yang tidak hanya kritis, tetapi juga solutif.

Di penghujung acara, gema takbir dan yel-yel khas PMII menggema di aula Wisma Ali Sudin — menandai lahirnya harapan baru, bahwa dari tangan-tangan muda inilah masa depan Bungo yang lebih baik akan terus diperjuangkan. (CW1)