Semarak STQ ke-2 Kabupaten Bungo: Jujuhan Raih Juara Umum

MUARA BUNGO, bungopos.com – Cahaya lampu di Kecamatan Tanah Sepenggal, Kamis malam (11/09/2025), terasa berbeda. Suasana penuh khidmat bercampur haru mewarnai penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-2 tingkat Kabupaten Bungo. Setelah empat hari penuh lantunan ayat suci menggema, Bupati Bungo, H. Dedy Putra, SH, M.Kn, secara resmi menutup perhelatan akbar ini.

Gelaran yang dimulai sejak 8 September itu bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, STQ menjadi ruang berkumpulnya para Qori, Qoriah, Hafiz, dan Hafizah terbaik dari seluruh penjuru Bungo. Lantunan ayat demi ayat Al-Qur’an yang mengisi udara Tanah Sepenggal seakan menebarkan ketenangan dan mengikat kebersamaan.

“Penutupan STQ ini bukan hanya akhir dari sebuah perlombaan, tetapi juga momentum penuh berkah. Kita bisa berkumpul bersama untuk meneguhkan iman dan takwa, serta menumbuhkan cinta pada kitab suci Al-Qur’an,” ujar Bupati Dedy dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam suksesnya acara tersebut.

Dari sekian banyak peserta yang bersaing, Kecamatan Jujuhan berhasil keluar sebagai juara umum. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kafilahnya yang telah menunjukkan kemampuan terbaik. Sementara itu, posisi lima besar lainnya ditempati oleh:

1. Kecamatan Jujuhan

2. Kecamatan Pasar Muara Bungo

3. Kecamatan Tanah Sepenggal

4. Kecamatan Bathin II Babeko

5. Kecamatan Muko-muko Bathin VII

Bupati Dedy menegaskan bahwa STQ bukan hanya panggung kompetisi, melainkan media pembinaan untuk mengembangkan tilawah, hafalan, serta pendalaman nilai-nilai Al-Qur’an. “Semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan pemahaman, penghayatan, dan cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat kita,” pungkasnya.

Malam itu, semangat para peserta dan sorak dukungan dari kafilah seakan menjadi bukti bahwa STQ telah lebih dari sekadar perlombaan. Ia menjadi jembatan mempererat silaturahmi, memperkaya rohani, serta meneguhkan langkah Bungo menuju masyarakat yang semakin Qur’ani. (***)