Tidak Semua Mobil Boleh Lewat Lembah Anai, Ini Kriteria yang Diizinkan

PADANG, bungopos.com - Jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai resmi dibuka untuk umum pada Minggu (21/7/2024).

Pengendara diminta berhati-hati melintasi jalur yang terkenal dengan keindahan alamnya ini karena beberapa titik jalan masih dalam proses pengerjaan.

Saat ini tak semua mobil boleh melewati jalur Lembah Anai.

Kasat Lantas Polresta Padangpanjang, Iptu Afrizal Sahar, mengingatkan ada jenis mobil yang boleh dan tidak boleh lewat Lembah Anai.

Saat ini kata Iptu Afrizal. baru kendaraan roda dua hingga enam yang diizinkan melintas.“Untuk kendaraan sumbu tiga ke atas, kami belum mengizinkan karena menurut pihak HKI proses pengerjaan jalan belum sepenuhnya selesai,” jelasnya.

Afrizal juga mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas, mengingat masih ada beberapa titik yang sedang dalam tahap perbaikan.

Dengan dibukanya jalur Lembah Anai ini, diharapkannya dapat menghidupkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat, terutama di sekitar Sicincin dan Padangpanjang.Selain itu, sektor pariwisata juga diyakini akan kembali bergeliat.

"Kita berharap aktivitas masyarakat yang melintasi jalur ini bisa kembali normal," tambahnya.Sebelumnya, pada Kamis (18/7/2024), telah dilakukan uji coba pembukaan lalu lintas di jalur ini.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turut hadir dalam uji coba tersebut bersama sejumlah pejabat terkait.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani, menjelaskan bahwa terdapat 16 titik di sepanjang jalur Lembah Anai yang mengalami kerusakan berat akibat bencana banjir bandang.

Saat ini, 13 titik di antaranya masih dalam tahap pengerjaan.

“Target kami, seluruh pekerjaan perbaikan dapat selesai pada 31 Oktober mendatang,” ujarnya.

Dengan dibukanya kembali jalur Lembah Anai, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang dapat berjalan lancar.(*)

Berita ini telah tayang di padek.jawapos.com dengan judul: Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka, Truk Besar Dilarang Melintas