Prof Dr As'ad Isma MPd
JAMBI, bungopos.com - Gelorakan semangat dosen dalam penerbitan Buku, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi punya cara tersendiri. LPPM UIN STS Jambi membuka pendaftaran bantuan penerbitan buku. Dosen yang memiliki naskah diharapkan mendaftar bantuan tersebut. Disediakan kuota 100 buku yang akan diterbitkan oleh Sutha Press.
Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr. As’ad, M.Pd., mengatakan bahwa bantuan penerbitan buku bertujuan mendorong dosen untuk lebih produktif menelurkan karya ilmiah. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, seperti ada anggapan bahwa buku tidak sepenting artikel jurnal. “Di mana-mana orang menyebut karya ilmiah itu ya artikel,” kata Prof. As’ad. “Ada banyak pelatihan menulis artikel. Syarat khusus kenaikan pangkat, misalnya ke guru besar, adalah artikel.”
Karena anggapan tersebut, produktivitas dosen dalam menulis buku di sebuah perguruan tinggi sering kali lebih kecil dibandingkan artikel ilmiah. Padahal, sebagai sebuah ruang ekspresi ilmiah, buku punya keunggulan lebih panjang, sementara jumlah halaman artikel jurnal sangat terbatas. Buku juga dapat dijual dan penulis bisa mendapatkan keuntungan dalam bentuk royalti. Dari segi genre tulisan, buku mampu menampung lebih banyak keragaman dan kreativitas.
Dalam skema bantuan penerbitan buku untuk tahun anggaran 2024, genre tulisan yang beragam juga akan diwadahi. Tidak hanya hasil penelitian dan pengabdian yang memang menjadi core perguruan tinggi, karya-karya bergenre fiksi seperti novel dan puisi juga dapat diterbitkan. Sangat dinantikan pula karya-karya yang mengangkat ulama lokal serta khazanah lama seperti naskah kuno. Bahkan karya terjemahan dari buku asing juga dapat diusulkan.
Menurut Prof. As’ad, penerjemahan buku perlu mendapat perhatian dari dosen. ”Di dalam sejarah Islam, ada fase penerjemahan karya-karya filsuf Yunani, yang membuat Islam maju. Estafet pengetahuan dari Islam ke Barat juga melalui karya-karya terjemahan, yang membawa mereka ke pencerahan,” kata guru besar dalam bidang manajemen sumber daya insani itu. Namun, disayangkan, belakangan proses penerjemahan seolah berhenti, terutama yang dilakukan oleh kalangan perguruan tinggi.
Di tempat terpisah, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Fridiyanto, mengimbau para dosen yang memiliki naskah untuk mendaftar bantuan penerbitan buku. ”Ada kuota 100 naskah yang akan diterbitkan menjadi buku oleh Sutha Press,” katanya. Sutha Press adalah satu-satunya penerbit milik UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Pengelolaanya berada di bawah LPPM.
Meskipun ada banyak kuota, Fridiyanto mengingatkan agar dosen memperhatikan kualitas naskah yang akan diajukan. Menurutnya, hanya naskah yang berkualitas dan siap saja yang akan diterima. Kualitas dimaksud adalah gagasan naskah tersebut menarik dan baru, memiliki argumen kuat, dan ditulis dengan baik tanpa banyak kesalahan.
Koordinator Pusat Penerbitan dan Publikasi, M. Husnul Abid, menyebutkan bahwa bantuan penerbitan buku bersifat kompetitif. Setiap naskah yang disetujui untuk diterbitkan akan mendapatkan pembiayaan sebesar Rp500.000. “Dana tersebut digunakan untuk keperluan penerbitan, menyangkut perwajahan dan desain sampul serta cetak terbatas,” katanya. Di samping itu, setiap buku akan mendapatkan tambahan pembiayaan pencatatan hak ciptanya. “Jadi setiap penulis dapat dua: naskahnya diterbitkan dan dapat sertifikat hak kekayaan intelektual,” tambah Abid. Pengusulan naskah untuk memperoleh bantuan penerbitan buku melalui website https://suthapress.uinjambi.ac.id/ di bagian ”Menerbitkan Buku di Sutha Press”. Petunjuk teknis dapat dibaca di sini. Pengajuan ditutup pada 31 Juli 2024. (***)
Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi
E-Mail: bungoposonline@gmail.com