Duh! UIN Jambi Didatangi Imigrasi Gegara Banyak Mahasiswa Asing

JAMBI, bungopos.com – Tim Imigrasi Jambi dan Lembaga Adat Melayu Jambi mendatangi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.Hal ini terkait dengan ramainya mahasiswa asing yang kuliah di UIN Jambi.

Sekedar informasi, UIN Jambi  memiliki mahasiswa internasional aktif sebanyak 81 mahasiswa. Kebanyakan berasal dari Malaysia dan Filipina.

Lantas apa masalahnya hingga didatangi tim dari kantor Imigrasi Jambi? Ternyata dalam rangka mengedukasi para mahasiswa asing di UIN Jambi terkait Izin tinggal sementara serta segala ketentuan yang harus mereka penuhi selama menempuh Pendidikan di Jambi.

Lucky Budhi Darmawan, Kasubsi Statuskim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan para mahasiswa internasional di UIN Jambi dapat memahami dengan baik mengenai izin tinggal selama berada Jambi.

Tak kalah penting, diharapkan para mahasiswa asing ini tidak menyalahgunakan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku demi kebaikan mahasiswa itu sendiri, kampus dan juga lingkungannya.

Tak hanya pihak Imigrasi, ikut hadir melakukan edukasi, namun juga datang ke UIN Jambi yaitu Lembaga Adat Jambi Drs. H. Sarnubi Damay dari LAM Jambi mengatakan, penting ada edukasi seperti ini agar mahasiswa asing yang kuliah di UIN Jambi tidak hanya memahami terkait peraturan tertulis namun juga tahu akan adat yang berlaku di daerah Jambi.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di Ruang Senat Kampus II UIN Simpang Sungai Duren, kamis (7/12) dibuka langsung oleh wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Dr. Bahrul Ulum, MA.

“Sosialisasi ini sangat penting, untuk itu kami mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi yang berlangsung hari ini”, ucap Bahrul.

Apalagi UIN Jambi memiliki indikator kinerja utama yaitu internasionalisasi, dimana program studi dan perguruan tinggi berstandar internasional atau diakui mutunya selaras dengan kebijakan mutu global.

Berbagai aspek untuk mencapai hal tersebut, yang salah satunya adalah dipercayanya UIN Jambi oleh mahasiswa dari luar negeri sebagai tujuan studi lanjut, kata Bahrul lagi.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Pusat Kajian International Office Dion Eprijum Ginanto, Ph.D, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diwakili Drs. Sya’roni  dan PLT Kabag Umum dan kerjasama Abdul Rahman, M.Pd.I (*)