Ruang Kerja Wakil Bupati Bungo Diserbu Anak SMP dan Camat, Ada Apa?

BUNGO, bungopos.com – Ruang kerja Wakil Bupati Bungo tiba-tiba diserbu anak SMP, ada apa?

Rupanya Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd,M.M sedang menerima  kunjungan dari siswa SMP Ad-duha dan kepala sekolah, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.

Kedatangan siswa dan guru SMP Ad-duha tersebut dalam rangka silaturahmi dan meminta Doa Restu, dikarenakan SMP ad-duha a satu-satu nya sekolah mewakili dari Kabupaten Bungo ikut ke kejuaraan OPSI ( Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) yang akan di gelar di jakarta pada tanggal 06 November 2023.

Dalam pertemuan tersebut salah satu siswa dari SMP Ad-duha, Haikan menjelaskan atau mempraktekkan karya ilmiah yang ia peragakan, salah satunya kayu dari pelepah sawit dan karet, dimana kayu tersebut mempunyai fungsi masing-masing serta alat pengusir Hama yang di peruntukkan di sawah-sawah. Jelasnya singkat.

Sementara itu Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd,M.M ketika di wawancarai mengatakan, "atas nama pemerintah Kabupaten Bungo sampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada SMP Ad-duha, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo yang sudah terpilih untuk mewakili Provinsi Jambi ikut dalam kegiatan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) yang akan di perlombakan di Jakarta pada tanggal 06 November 2023, "Ujarnya.

Tentu ini sangat luar biasa buat sekolah yang bersangkutan, karena terpilih menjadi salah satu dari 100 karya ilmiah yang akan di ujikan dan juga akan di presentasi kan di depan para juridi jakarta.

"Kita berharap, mudah-mudahan mereka semua dengan persiapan yang cukup ini bisa menampilkan secara optimal dan juga kepada pihak sekolah dalam hal ini para guru, kami sampaikan terimakasih karena kegiatan ekstranya berjalan dengan baik, sehingga minat anak juga tersalurkan dengan baik,"Katanya.

Dirinya juga berharap kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bungo semuanya juga maju di bidang kegiatan ekstrakurikuler nya, sehingga potensi para siswa-siswi ini juga berkembang yang paling penting adalah mereka semua bisa mengukir kreasi baik di level Kabupaten, Provinsi maupun di tingkat nasional.

"Kami berharap kepada siswa siswi yang ikut ajang opsi ini, bisa menampilkan yang terbaik di depan dewan juri nanti, dan bisa mengukir kreasi yang baik, di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun di tingkat Nasional."Tambahnya.

Ada dua tim Siswa siswi ini tadi sudah mempresentasikan karya ilmiah yang mereka buat, menurutnya mereka menampilkan ide yang sangat luar biasa, pertama tadi, memanfaatkan pelepah sawit sebagai kayu sintesis ini  idenya sangat original, karena di Kabupaten Bungo ini juga banyak pohon-pohon kelapa sawit selama ini hanya dimanfaatkan hanya buah nya saja, tetapi pelepahnya tidak, dengan adanya karya ilmiah ini pelepah sawit juga bisa di manfaatkan.

"Selama ini kita hanya mengetahui pohon sawit hanya buahnya saja yang di butuhkan, tetapi pelepahnya tidak, dengan adanya karya ilmiah yang adik-adik kita buat ini ternyata pelepah nya di butuhkan juga,"Ucapnya.

Jadi intinya bagus, semua akan di manfaatkan dengan di campur getah karet, sehingga menjadi kayu sintesis.

"Kalau ini hasilnya bagus, ini bisa di produksi massal dengan skala yang besar, sehingga bisa di manfaat untuk membuat Berbagai peralatan rumah tangga termasuk juga meja belajar untuk kita semua. Kedua tadi ada teknologi baru bagaimana membantunya para petani untuk mengusir hama di sawah dengan membuat inovasi orang-orang yang bisa di kendalikan, sehingga ketika ada mendeteksi pergerakan, misalnya,  burung yang bisa langsung bergetar dan bergerak bisa membantu petani untuk mengamankan sawahnya dari hama-hama,"Tutupnya. (humas)