Heboh Demo Siswa SMKN 10 Bungo, Disdik Provinsi Turun dan Bilang Begini

BUNGO, bungopos.com – Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akhirnya turun ke SMKN 10 Bungo pasca aksi demo siswa di sekolah tersebut.

Pada Rabu (20/9/2023), ratusan siswa SMKN 10 Bungo menggelar aksi demo menuntut Kepala Sekolah mereka, Almahfuz turun dari jabatan,

Tuntutan ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal, melihat dari kertas tuntutan saat mereka demo, diantaranya mereka kecewa karena fasilitas di SMKN 10 Bungo sebagai sekolah kejuruan, sangat tidak memadai dan tidak lengkap.

Kemudian alat olahraga juga tidak ada, kemudian penyaluran beasiswa disebut juga tersendat. Mereka juga mengalami hambatan saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya pramuka.

“Turunkan kepsek, kami butuh kepsek baru, karena kepsek yang sekarang jarang masuk,” teriak siswa yang demo.

Dalam aksi itu, para siswa sempat pula memblokir pagar sekolah sehingga tak satu pun guru bisa masuk ke sekolah. Mereka juga membakar ban bekas. Mereka menuntut agar Kepsek mau menemui mereka.

Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto kemudian turun langsung bersama anggotanya mengamankan aksi ini.

Setelah negosiasi alot, jam 12 siang, kemudian massa demo bubar dengan perjanjian tuntutan mereka akan direalisasi dalam waktu dekat.

Atas kejadian ini, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi kemudian turun ke sekolah ini pada jumat siang 22 september 2023,

Rombongan Diknas Provinsi kemudian menggelar rapat tertutup, di salah satu ruangan bersama kepsek SMK N 10 Bungo Almahfuz, dan beberapa kepsek SMK lainnya.

Dari hasil rapat ini, Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Provinsi Jambi, Ilham menghimbau agar semua Kepsek SMK se Kabupaten Bungo jangan menggunakan dana beasiswa Program Indonesia Pintar atau PIP untuk kegiatan lain, hal itu tentu tidak dibenarkan. 

“Tapi di luar dari itu, kami dari aspek kinerja sangat memperihatinkan apa yang terjadi  di sekolah ini. Segera akan kami tindak lanjuti dari dinas pendidikan apa yang terjadi di sini tentu kami akan laporkan kepada pak gubernur karena pak gubernur konsen sekali terhadap pengelolahan keuangan sekolah,” Kata Ilham seperti dilansir dari jambitv.co.id

Ilham menegaskan, kepala sekolah harus menyelesaikan permasalahan ini dan menepati janjinya kepada pelajar saat mereka berunjuk rasa, jika tidak tentu akan ada konsekuensinya. (*)