EO MTQ Provinsi di Sarolangun Dituding Siapkan Bel Batu untuk Hakim

SAROLANGUN, bungopos.com – Kinerja event organizer (EO) sebagai penyelenggara MTQ Provinsi Jambi di Sarolangun mendapat sorotan lantaran dituding menyiapkan fasilitas yang tak mumpuni untuk event akbar level provinsi.

Beberapa fasilitas diduga banyak yang tidak sesuai standar. Salah satu dewan hakim mengatakan, bel untuk dewan hakim bahkan ada yang menggunakan batu.

"Sebenarnya hal ini tidak perlu kita ungkapkan, nanti malu kita," ujar salah satu dewan hakim, Kamis (24/8) seperti dikutip dari Gatra.com.

Mengutip dari laman LPSE Kabupaten Sarolangun, nama pemenang EO untuk kegiatan MTQ Provinsi Jambi ini adalah PT. Argo Pesona Indonesia.

Terlihat alamat perusahaan ini di Komplek Cikawao Permai Kavling B - 19, Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong - Bandung (Kota) - Jawa Barat.

Dengan pagu Rp2.5 M, PT. Argo Pesona Indonesia kemudian berkontrak dengan Pemkab Sarolangun dengan nilai Rp2,376 berdasarkan harga terkoreksi.

Mulanya lelang ini diikuti oleh 29 perusahaan, kemudian terlihat hanya 10 yang mengirim penawaran, kemudian 9 lainnya dianggap gagal karena berbagai catatan, diantaranya karena tidak hadir saat pembuktian kualifikasi.

Kemudian ada juga yang dokumen kualifikasi yang disampaikan tidak memenuhi persyaratan, ada juga yang terdapat kesamaan data NIK pada 2 (dua) perusahaan yang mengikuti tender yang sama.

Ada juga yang gagal karena dianggap  tidak memenuhi nilai pembobotan ambang batas.

Kemudian oleh panitia tender Pemkab Sarolangun, diumumkan PT. Argo Pesona Indonesia sebagai pemenang lelang.

"Perlu dibuktikan persyaratan tender EO MTQ ini, jangan-jangan syaratnya bodong semuanya. Kalau EO-nya sudah berpengalaman, kenapa MTQ tingkat provinsi ini kami rasakan sama dengan tingkat kecamatan," kata Dani Letsoin, warga Sarolangun yang juga ketua LSM Gerakan Pencinta Keadilan dan Kebenaran (GPKK), masih dikutip dari gatra.com.

Saat pembukaan, beberapa kali pula soundsystem error, selain itu mimbar tilawahnya berukuran kecil, warna lusuh dari tenda masing-masing kafilah serta cat gapura arena utama yang tidak rapi, dan panggung utama yang tidak memiliki atap. Kalau hujan acara perlombaan pun terhenti.

www.bungopos.com mencoba melakukan konfirmasi terhadap PT. Argo Pesona Indonesia  atas tudingan menyiapkan fasilitas tak mumpuni untuk acara MTQ Provinsi Jambi melalui akun Instagram resminya, namun tidak dibalas. (bqs)